Desa Patas

Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting oleh BKKBN Provinsi Bali : Sinergi Dua Kekuatan dalam Upaya Kesehatan Anak [ Jum’at 18 Agustus 2023 ].

Desa Patas - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali telah menggelar sosialisasi penting mengenai percepatan penurunan stunting. Acara ini dihadiri oleh anggota Komisi IX DPR RI, sebagai Mitra BKKBN yaitu Bapak Ketut Kariyasa Adnyana, yang juga menjadi narasumber kunci.

Perbekel Desa Patas, I Kadek Sara Adnyana, yang memberikan laporan dan sambutan pembuka dalam acara tersebut.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penurunan angka stunting, terutama pada anak-anak usia dini. Stunting atau gangguan pertumbuhan adalah masalah serius yang dapat berdampak pada kualitas sumber daya manusia dan perkembangan generasi mendatang.

Dalam sambutannya, I Kadek Sara Adnyana, Perbekel Desa Patas, menyampaikan dukungannya terhadap upaya percepatan penurunan stunting. "Sebagai perwakilan masyarakat desa, kami sangat menyadari pentingnya peran kolaboratif dalam menangani masalah stunting. Kami siap untuk bersama-sama memperkuat program-program yang mendukung pertumbuhan dan kesehatan anak-anak di desa kami."

Bapak Ketut Kariyasa Adnyana, anggota Komisi IX DPR RI, dalam paparannya menggaris bawahi urgensi penanganan stunting sebagai prioritas nasional. "Generasi muda adalah aset bangsa. Mencegah stunting adalah langkah awal dalam memastikan kualitas sumber daya manusia yang tangguh dan produktif."

Sosialisasi ini juga menjadi wadah untuk berbagi informasi dan pengalaman dari berbagai narasumber ahli di bidang gizi, kesehatan, dan pendidikan. Diskusi yang interaktif antara narasumber dan peserta memberikan ruang untuk pertanyaan, solusi, serta pembahasan ide-ide inovatif dalam upaya menurunkan angka stunting.

BKKBN Provinsi Bali turut memaparkan program-program yang telah dilakukan dalam mendukung penurunan stunting. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat menjadi modal utama dalam meraih hasil yang signifikan.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak pihak yang terlibat dalam gerakan penurunan stunting. Kesadaran masyarakat, dukungan legislatif, dan peran aktif pemerintah desa merupakan kunci dalam menjaga kesehatan dan masa depan generasi penerus.